12 Juni 2012

Sudah 7 Tahun Berlalu

Tahun ke-7 ak menuliskan blog yg sama.. ternyata di blog ini hanya ada dr thn ke-3.. dimana 2 thn sebelumnya? seingatku harusnya ada di blog friendster. langsung kutuju blog itu daaaannn... tak ada lagi postingan blog ku yg terdahulu.. haiisshh.. -.-"

Ok. back to the topic.. jadi hari ini adalah hari peringatan 7 thn kepergian sahabatku, Vendra.. Mungkin agak bosan ya kalau setiap tahun ak ceritain hal yg sama.. kalau mau tau cerita detail kejadiannya, bisa dilihat di sini.
Hari ini seperti tahun-tahun sebelumnya, kuganti status fb dan bbm ku. dan yg membedakan adalah saat ini di contact bbm ku sudah ada seseorang yg sangat dekat dengan kehidupan Vendra. Dia ada komen tentang statusku dan bilang kalau Vendra pasti akan sangat senang karena ada orang yg mengingatnya.. ya ga mungkin lupa lah yaa.. secara dulu kami cukup dekat dan partner juga di pelayanan.. dan memang kejadian itu ga mungkin bisa ak lupakan. sampai sekarang pun ak masih bisa mengingat kejadian hari itu..
Nah, lalu bbm selanjutnya, dia bilang untuk berikan doa yg terbaik buat Vendra dan dia juga berdoa supaya Vendra diberikan tempat yg terbaik juga. Hmm.. Ak cuma bisa balas.. buat apa didoain lagi? ak percaya Vendra pasti dah bahagia bersama Bapa di Surga.. yang perlu didoain itu orang-orang di sekitar kita, keluarga kita yang belum kenal Tuhan Yesus.

Aku jd ingin membahas bbm yg terakhir itu.. Bolehkah kita berdoa untuk org yg sudah meninggal? hm.. ak ga akan jawab boleh atau tidak.. tapi aku cuma mau kita sama-sama berpikir.. buat apa kita berdoa lagi untuk mereka yg sudah tidak ada lagi di dunia ini? apakah saat mereka ada di dunia ini kita pernah mendoakan mereka? Kalau hidup mereka saat di dunia benar dan mereka sudah terima Tuhan Yesus, aku percaya mereka pasti sudah bahagia bersama Bapa di Surga. Kalau memang ingin berdoa untuk seseorang, lebih baik kita berdoa untuk orang-orang di sekitar kita, keluarga kita, teman-teman kita yang belum mengenal Tuhan Yesus, supaya mereka bisa kenal dan terima Tuhan Yesus juga lalu kalau mereka dipanggil Tuhan sewaktu-waktu, kita juga tau mereka berada di mana. Dan daripada memikirkan yang sudah tiada itu, bukankah lebih baik kita juga memikirkan diri kita, bagaimana jika sewaktu-waktu Tuhan memanggil kita pulang? sudah siapkah kita? apakah kita yakin kalau kita juga akan berada bersama Bapa di Surga dan bertemu dengan teman-teman yang sudah dipanggil 'pulang' duluan?

Dan terakhir, sama seperti tahun-tahun sebelumnya juga.. aku cuma bisa bilang, aku bersyukur telah mengenal Vendra sebagai seorang partner dan sahabat. aku percaya dia dah bahagia bersama Bapa di Surga. :)
Jadi teringat lagu yang pernah ak post di blog ini juga... "kadang tak kusadari kau tak lagi di sini. namun ku yakin di suatu hari kita kan bersama lagi". :)