30 September 2015

Belajar dari Raja-Raja Israel - Yehuda (2)

Here we go again... kembali ke kisah raja-raja Israel dan Yehuda yang pernah saya bahas di tahun 2012 (dah 3 thn yah. hahaha. yg dulu bisa dibaca di sini).

Ada 1 hal yang ak perhatikan dari setiap kisah mereka.. apakah mereka hidup benar di hadapan Tuhan, apakah yg jahat berbalik kepada Tuhan, dan apakah mereka mengakhiri hidupnya dgn tetap hidup benar di hadapan Tuhan.

Beberapa bulan ini, renungan pagi di kantor membahas mengenai kisah raja2 Israel - Yehuda ini, makanya saya ingin membuka lagi post mengenai ini. Hari ini pembahasan terakhir, dan ada beberapa hal yang ak dapat:

1. Allah itu kasih dan penuh anugerah. Sejahat apapun manusia, Dia selalu terbuka untuk menerima kembali dan tetap memeliharanya. Allah tidak pernah melupakan umat-Nya. contohnya adalah Yoyakhin, dia tetap dipelihara Allah meskipun dalam pembuangan.
2. Setiap perbuatan yang dilakukan selalu ada konsekuensinya. Kalau dosa yang dilakukan, akan ada hukuman yang menanti. Orang yang tetap berbuat jahat meskipun tahu hal tersebut tidak disukai Tuhan, pasti akan menanggung akibatnya, akan merasakan hukumannya. contohnya adalah Zedekia, dia tetap berbuat jahat dan pada akhirnya dia melihat anak2nya dibunuh di depan matanya dan matanya sendiri dibuat buta.
3. Pertobatan memang penting, tapi pertobatan itu tidak mempengaruhi hukuman/konsekuensi yang harus diterima karena perbuatan jahat yang dilakukan. contohnya adalah saat Daud berbuat dosa dengan Batsyeba. dia bertobat dgn sungguh2, tapi tetap hukuman Tuhan harus terjadi atasnya, anak yang dilahirkan Batsyeba itu pada akhirnya meninggal.
4. Pertobatan juga bisa menghindarkan dari hukuman. contohnya adalah Yosia. saat itu karena bangsa Yehuda terus2an berbuat jahat, Tuhan sudah merancangkan hukuman. akan tetapi Yosia yg menyadari hukuman Tuhan, segera menyesal dan bertobat dengan sungguh2, dan akhirnya ia tidak mengalami hukuman Tuhan.

Kesimpulan terakhir yang ak ambil adalah: lebih baik kita terus hidup benar di hadapan Tuhan supaya kita tidak perlu mengalami hukuman Tuhan. kalau kita pernah berbuat jahat, bertobatlah supaya pada akhirnya kita mengakhiri hidup kita dengan hidup benar di hadapan Tuhan. tidak pernah ada kata terlambat karena kasih dan anugerah Tuhan selalu ada untuk setiap orang yang mau kembali kepada-Nya. :)

Unexpected Blessing

"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." - 1 Kor 2:9

 

Ayat ini mungkin bisa dibilang benar2 dialami oleh saya dan juga beberapa teman belakangan ini. Permintaan doa yang sederhana namun dijawab Tuhan melebihi apa yang dipikirkan dan didoakan. dah agak basi sih ceritanya, dah lewat 3-4 bulan, tapi ceritain ttg apa yg Tuhan lakukan ga pernah terlambat lah ya, skalian biar bisa jd pengingat kalau suatu saat nanti buka2 blog ini lg.. hehe. :)

5 tahun 9 bulan menurut saya bukan suatu waktu yang sebentar untuk bertahan di sebuah perusahaan. ga nyangka juga sih bisa bertahan selama itu. Cukup banyak teman2 yg dah 'lulus' duluan nanya atau komentar, masih bertahan aja lu di situ.. ya mau gimana lagi, rata2 yg 'lulus' ada yg bermasalah dgn hrd, ada yg ga cocok dgn atasan, ada yg buka usaha sendiri.. lah ak ga bermasalah dgn semua itu. jadi yaudah lah ya, selama blm dikasih yg baru, ga maksa jg.

Bermula dari sekitar setahun lebih yang lalu, karena memang mau masuk dunia pendidikan, jadi iseng2 apply di jobsdb ato jobstreet ga inget ke sebuah sekolah sebagai guru. hehe. dah hampir lupa jg apply apa, tau2 di akhir agustus kyknya dipanggil interview tapi pas tanya sebagai apa ternyata sebagai staf SM. entah apalah itu, ga ngerti, tp dicoba aja krn wkt dijelasin via telp sptnya ga jauh2 seputar kerjaan yg saat itu dipegang. interview ok, test yg berkaitan dgn kerjaan ok jg, terakhir psikotest. ditunggu2 kabarnya, pas ditelp dibilang sebenarnya lolos tp ga bisa diterima krn ada kandidat lain. sedih? kecewa? lumayan sih.. secara ga pernah kebayang ternyata ada sekolah yg ada bagian spt yg sy kerjakan saat itu. tapi ada sedikit pengharapan yg diberikan, dia bilang data interview dll akan mrk simpan jd nanti kalau dibutuhkan akan mrk telp lagi. Namun demikian, tetap aja ga berharap banyak mengingat biasanya itu cuma janji saja. hehe.

Berbulan-bulan berlalu, antara berharap dan tidak, akhirnya coba kirim cv ke sekolah lain, kli ini sbg asisten guru. setelah lewatin proses ini itu, akhirnya diterima. dgn agak penuh kegalauan mempertimbangkan segala hal, akhirnya memutuskan menerima itu dan berencana di akhir juni akan mengajukan resign (intinya tunggu thr dulu d baru resign. hehe). lagi dalam penantian mau ksh 'surat cinta', tau2 ada telp masuk dari sekolah yg wkt itu bilang mau simpan data (setelah 8 bulan berlalu). antara percaya ga percaya, ternyata dataku beneran masih disimpan. :D diundang interview lg n test lg, tp ternyata ini untuk jabatan yg berbeda, untuk posisi yg berbeda, yaitu sbg kabag MS. lumayan kaget jg n agak bingung krn sbnrnya kan dah diterima n dah ttd kontrak jg di sekolah lain. tp kesempatan yg memang ditunggu ga mungkin dong dilewatkan. hehe. akhirnya coba jg n sambil berharap lagi. Berdoa supaya semuanya sesuai rencana Tuhan aja. Dan ga pake lama, prosesnya cuma 2 minggu langsung diterima. ga pake pikir panjang lg, ak langsung membatalkan kontrak dgn sekolah yg sebelumnya lalu ttd yg ini.

Benar2 ga nyangka, ga pernah kebayang jg klo bisa kerja di sekolahan, bukan sebagai guru, ilmu yg dari s2 pendidikan yg ak ambil harusnya bisa berguna, bisa belajar banyak sbg bekal nanti klo Tuhan ijinkan buka sekolah sendiri, n yg pasti jauh lbh baik dr sekolah yg sebelumnya dah ak ok-in. Tuhan selalu kasih yg terbaik tepat pada waktuNya. dulu ga dikasih sebagai staf, skrg dikasihnya sbg kabag. dan satu hal lagi, Tuhan tau bagianku dmn. kadang jadi mikir, kalau ak beneran jadi asisten guru jangan2 ak akan menyesal dgn segala resiko yg ak ambil. tp Tuhan itu baik, ak ga perlu sampai menyesal di sana dulu, dah disediakan yg lebih baik. cuma bisa bersyukur dan bersyukur.. ^_^