13 Mei 2009

SUDAH CUKUP!!!!

notes ini cuma sekedar pencurahan isi hati.
tak perlu dikomen. tak perlu diprotes.
cukup dibaca saja. tidak mau membacanya jg tak apa. tak ada kewajiban utk membacanya.

kalau Mr. HH atau Ms. JH membacanya, mohon maaf, bukan bermaksud ngomongin org yg bersangkutan di blkgnya, hanya mengungkapkan isi hati, kekesalan sy berkaitan dgn apa yg sy alami bbrp minggu terakhir sejak sy dipindahkan ke divisinya (lagi).

selama 3 thn (hm, 3 thn lbh hampir 1 minggu tepatnya) ak bekerja di perusahaan ini, belum pernah rasanya ak ngerasa pengen bgt resign dgn alasan selain bosan. baru kli ini ak merasakannya. hm, actually, ak ga terlalu pengen resign sih. cuma sejak 2-3 minggu yg lalu keadaan membuatku cape ati di kantor setiap hari (baca: SETIAP HARI) membuat pikiran utk resign itu terlintas. setiap hr sabtu n minggu ak selalu berusaha utk menenangkan hati n pikiran. dan itu berhasil, setidaknya utk bbrp saat.
setiap hari ak berusaha datang ke kantor dgn mood yg baik. dan ternyata setiap hr senin (sejak bbrp minggu yg lalu), mood itu selalu dirusak oleh org yg sama, oleh seseorg yg saat ini menjadi managerku (yeah, saat ini. krn dulu dia bukan managerku).
cerita ttgnya sudah sering kudengar dr bbrp teman di kantor (ttg ini ak tak akan menyebutkan sapa aja). tp balik ke prinsipku, ak akan cuek aja selama dia tidak mengganggu kehidupanku. selama tak berhubungan dgnku, mskp ak tau kejelekannya, ak akan tetap diam.
lalu kenapa ak menulis note ini? krn ak dah merasa sangat amat terganggu dgn kehadirannya di hidupku sebagai managerku. aku dah ngerasain apa yg teman2ku bilang. dan itu sangat amat menyebalkan sekali. selalu bikin bete. ternyata memang benar, kerjaannya (spt yg tertulis di job desc nya) sptnya hanya melakukan review (ups salah. hanya melakukan APPROVAL) terhadap kerjaan anak buahnya dan evaluasi hasil kerja anak buahnya (yg pd akhirnya membuat anak buahnya diberikan pekerjaan xtra lg). itu yg tertulis di job desc nya. ak tak melihat sama sekali sesuatu yg harus dia kerjakan spt manager2 yg lain. dia tak punya kerjaan di bagian "DONE BY". di "REVIEW BY" pun rasanya tidak ada. hanya "APPROVE BY". hanya ttd menyetujui saja kah?
dan sebagai tambahan, yg rasanya pemikiranku ini benar.. sptnya kerjaannya (yg selalu dia bilang kerjaannya sgt byk shg ga bisa kerjain ini itu lg) browsing untuk mencari sesuatu yg baru utk dibebankan kembali ke anak buahnya. yeah. mungkin itu kata2 yg tepat. mencari sesuatu yg baru yg ktnya mgk bisa diterapkan di perusahaan. hanya mencari tp pada akhirnya utk pengerjaan dan penjelasan detilnya dibebankan kpd anak buahnya.
kembali lagi.. sejak bbrp minggu yg lalu, sejak dia mencampuri kehidupanku, kerjaanku yg sudah terjadwal dgn rapi di suatu project, hanya krn 'review' dr dia, seluruh jdwku jd mundur. selalu ada tambahan tambahan dan tambahan setelah review atau meeting. ga ada habisnya. yg bikin sebel adalah dia mereview tdk pernah lgs keseluruhan dokumen, tp hanya bbrp point dulu n yg lainnya menyusul (byk alasannya). 1 dokumen dah rapi, bisa hrs diulang lg dr awal hy krn mempertimbangkan usul dr dia. mgk emank usulnya cukup baik, tp rasanya klo ditambahin terus, ga akan selesai tu 1 dokumen. n itu akan mempengaruhi molornya kerjaan2 yg lain. dan yg pasti, utk kembali dan kembali lagi ke dokumen yg sama, itu adalah pekerjaan yg sangat amat MEMBOSANKAN. X(
o iya, 1 lg kerjaan yg suka dia lakukan.. mengadakan meeting meeting dan meeting. klo mo kasar, ak akan bilang "lu mikir kek.. kita byk deadline, kerjaan byk, schedule dah full. ini malah ngajak meeting mulu.. emanknya kita kyk lu yg ga ada kerjaan." dan 1 hal lg yg mnrt g bukan sebagai contoh pemimpin yg baik.. dia mau mengadakan training, tp bukan dia yg jd trainernya. kenapa? klo yg setau g, krn dia tidak mengerti n tidak mau mengerti apa yg dibahas itu. tp dia mau spy anak buahnya ngerti hal itu. sesuatu yg aneh bukan? anak buah yg mentraining teman2nya, atau divisi lain yg mentraining anak buahnya.
dr sejak ak berurusan dgnnya, dr meeting2 yg pernah ak hadiri bersama dgnnya... ak tau dia pintar ngomong (baca: pintar jg mencari alasan). ak tau dia tidak pernah mau mengakui kesalahannya. ak tau dia selalu mencari pembenaran diri. ak tau dia selalu menganggap dirinya benar. sedikit byk aku sudah cukup tau ttg dirinya dan aku sudah MUAK dgn semua itu. SUDAH CUKUP!!
saat ini ak cuma mo bilang.. i wish he is not my manager. i wish i can move to another division or i wish my manager is not him anymore.. sorry to say, but i can't respect to a manager like him, the one who can not be an example to his staff..
that's all.

sekali lagi, notes ini hanya curahan isi hati.
tidak untuk dikomen, tidak untuk diprotes.
cuku dibaca saja.