31 Desember 2013

It's almost New Year!

Kurang dari 2 jam lagi masuk tahun baru dan ak menyadari bahwa untuk tahun ini aku tidak membuat goal setting. :'( awal tahun sepertinya ak merasa gapapa ga buat itu. tapi di akhir tahun ini, ak jadi merasakan ada sesuatu yang kurang, apalagi saat beberapa waktu yang lalu ak lihat di timeline path ada yang post ttg bgmn Tuhan membuat goal settingnya tercapai.. di situ ak baru benar-benar menyadari pentingnya membuat goal setting. ._.
Meskipun demikian, ak tetap bersyukur atas penyertaan Tuhan untukku di tahun ini. mungkin ak ga bisa bilang tahun ini luar biasa bgt, tapi yang pasti tetap ada hal-hal yang sebelumnya ga pernah ak pikirkan tapi Tuhan berikan itu. banyak hal juga yang Tuhan ajarkan kepadaku di tahun ini termasuk setiap proses yang Tuhan ijinkan terjadi.
Sekarang saatnya mengakhiri tahun yg luar biasa ini dan bersiap memasuki tahun yang lebih luar biasa lagi.. saatnya membuat goal setting baru.. saatnya menyiapkan diri untuk menerima janji-janji Tuhan di tahun dimana Tuhan akan membuka pintu-pintu yang tertutup unutk mujizat yang kreatif.

Good bye 2013, welcome 2014..
Happy new year all..!!! ^_^

19 November 2013

Leadership Quote of the day (19.11.13)

A true leader has the confidence to stand alone, the courage to make tough decisions, and the compassion to listen to the needs of others. He does not set out to be a leader, but becomes one by the equality of his actions and the integrity of his intent. — Douglas MacArthur

Kepemimpinan Musa - Rela Berkorban

ga berasa dah sebulan sejak post terakhir dan akhirnya belum ada update lanjutannya. hahaha.tapi kali ini pun bukan update lanjutan.. hanya ingin membagi sesuatu yang sedang ak pikirkan dan pas dengan ayat yang ak baca kemarin.

"Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kau tulis." - Kel 32:32

Hm.. kalau tidak salah waktu kapan itu pernah ada yang bahas ayat ini, tapi ak lupa pas kotbah ato di doa pengerja atau doa apapun lah.. Kemarin ini pas baca cerita itu jadi keinget lagi.
Musa. Salah satu tokoh alkitab yang banyak diambil sebagai contoh jika berbicara mengenai pemimpin. Kalau mau cari buku yang bahas tentang kepemimpinan Musa pasti ada, tapi jangan tanya sekarang yah, harus cari dulu. pernah lihat tp ga inget. hehehe.
balik lagi.. kalau baca 1 pasal di keluaran 32 itu, ceritanya sebenarnya tentang bangsa Israel yang karena ditinggal Musa naik ke gunung Sinai ketemu Tuhan kelamaan ga balik-balik jadi mereka minta sama Harun untuk buatin allah buat mereka. akhirnya dibuatlah anak lembu emas. setelah itu Tuhan suruh Musa turun dan singkat cerita Tuhan bilang sama Musa kalau Dia mau membinasakan bangsa Israel.
Nah, setelah itu barulah kutipan ayat di atas muncul. Musa berperan sebagai pemimpin mencoba melunakkan hati Tuhan supaya tidak membinasakan bangsa Israel.
Satu hal yang ak dapat, Musa tahu kalau bangsanya salah di hadapan Tuhan, tapi sebagai pemimpin dia tidak lari dari tanggung jawab dan menyalahkan bangsanya. di hadapan Tuhan. Musa berdiri membela bangsanya, sampai-sampai taruhannya adalah minta namanya saja yang dihapus dari kitabNya Tuhan kalau Tuhan tidak mau mengampuni dosa mereka. Benar-benar sikap seorang pemimpin yang rela mengorbankan nyawanya. Jadi ingat tentang cerita gembala yang baik vs gembala upahan (kalau tidak salah di Yoh 10).

Ak sempat share sama seorang teman tentang apa yang ak dapat di atas. Dan balasan yang ak terima cukup mengejutkan, tidak terpikirkan sama sekali dan membuat ak merenungkan hal tersebut dan jadi berpikir..
Temanku bilang seperti ini: "memang yah if nations failed, yang harus disalahkan pemimpinnya. tapi tidak semua orang punya that kind of humility. If a ministry didn't work well, can you stand as a leaders and said it's my faults?" dan lalu dia bertanya "siapkah kamu di posisi itu?"
leaders (siapapun yang sudah dipercayakan sebagai pemimpin), apa yang akan kalian jawab untuk pertanyaan itu? apakah kalian siap jika ada di posisi itu?
menurutku itu pertanyaan yang susah untuk dijawab tapi situasi seperti itu mungkin saja datang. jawabanku adalah siap ga siap harus siap. resiko jadi seorang pemimpin. saat kita ada di posisi seperti itu, rasanya tidak mungkin kita salahin orang yang di bawah kita karena yang akan dilihat oleh pemimpin kita bukan mereka tapi kita sebagai pemimpinnya. ujung-ujungnya balik lagi masalah pertanggung jawaban kita kepada pemimpin atas orang yg dipercayakan kepada kita.

terakhir, ada sebuah quote yang bagus untuk direnungkan:
    At the end, it's not about who, when, where, or how many people that you lead, but HOW you lead.


18 Oktober 2013

Perjalanan bersama Tuhan beberapa bulan terakhir (1)

It's me again! I'm here after few months didn't update my blog. :D
actually, sometimes I want to update this blog, but every time I open my laptop, I'm not in the mood of updating this blog. hahaha.

hm.. I'm not sure I'm gonna write this blog with english.. haha. back to bahasa again. :p

ok. kembali dengan bahasa indonesia saja. daripada ga selesai2 ni blog. hahaha.
terlalu banyak yang perlu diceritakan kalau ak update semuanya. intinya sih banyak kejadian yang luar biasa, yang membuatku juga belajar banyak hal.

Akhirnya ak memutuskan untuk melanjutkan studi lagi.bukan s3, tapi s2 lagi. hehe. banyak orang yang bertanya-tanya, kenapa ak ambil kuliah lagi. ada yang bilang rajin bgt, ada yg bilang kok masih niat, dll. tapi buatku sendiri, ada 1 hal yg membuatku cukup yakin untuk kembali ke bangku kuliah s2, perjalanan untuk mencapai visi. :)
Saat mendengar kalau ak ambil s2 pendidikan, hampir smua org responnya "mau jadi guru?". dan jawabanku selalu sama. klo mo jadi guru aja, ga perlu susah2 ambil s2 pendidikan lg. krn dgn gelar yg ak punya sekarang, bisa saja klo ak mau jd guru. alasanku ambil s2 pendidikan adalah krn mau buat sekolah. at least jadi kepala sekolah d. hehe. that's my vision. visi yg sekian tahun belakangan ini Tuhan taruh dalam hatiku dan semakin kuat sampai akhirnya ak memutuskan untuk mengambil langkah tersebut.
mungkin ada sebagian orang jg yg berpikiran, mau buka sekolah ga perlu s2 lagi jg bisa. yup, ak setuju. tp untukku yg tidak ada background pendidikan sama sekali, ak ga mau ambil resiko itu, krn ak ga mo buat sekolah hanya sekedar untuk iseng atau yg lainnya. ditambah lagi sebelum memutuskan mengambil langkah ini, ada seorang motivator yg share dan mendukung rencanaku, bahkan beliau cukup membuka pikiranku untuk tidak hanya sebatas membuka sebuah sekolah. ada suatu tujuan yg lebih besar lagi yg beliau sampaikan yang mungkin bisa ak lakukan.
jadi seperti itulah kira-kira alasan kenapa ak mengambil langkah untuk kembali ke bangku s2 lagi.. :) sejauh ini, yg ak rasakan adalah lebih berat drpd saat ak ambil s2 sebelum ini. entah krn usia yg bertambah jg atau sepertinya memang pelajarannya lbh berat. hehe.
perjuangan masih sekitar 3-4 semester lagi (tergantung nanti jadinya ambil 2 konsentrasi atau tidak). tp ak percaya, kalau ini memang jalan yg Tuhan tunjukkan kepadaku, Dia pasti akan menuntunku sampai ak menyelesaikannya dengan nilai terbaik. :)

untuk cerita lain lagi, kita lanjutkan di postingan selanjutnya.. *smoga mood itu muncul lagi* hahahaha..

07 Mei 2013

RTS 27.04.13

Hm.. Seharusnya tulisan ini ak post sekitar minggu lalu. tapi berhubung setiap buka laptop keinginan menulis itu agak menghilang, jadi baru sekarang d ak tulis. hehe.

sekitar 2 tahun yang lalu, ak ikut pelayanan ke luar pulau, tepatnya ke kota So'e, Nusa Tenggara Timur (yang berminat untuk baca ceritanya boleh liat ke sini). Waktu itu ada sekitar 1400an anak sekolah yg datang untuk ikut acara RTS/HMC, semacam seminar untuk meningkatkan standar hidup anak2 muda. Saat di sana, ak sempat berpikir "apakah hal seperti ini, anak2 sekolah datang untuk ikut RTS, bisa terjadi di 'rumah'ku.." mengingat berbagai macam kondisi yg ada saat itu, rasanya itu adalah suatu hal yang mustahil.
tgl 27 april yang lalu, ada acara Raising The Standard (RTS) di gereja tempatku bertumbuh dan melayani. sampai H-1, ak masih bilang sama pemimpinku klo ak ga ada bayangan sama sekali spt apa acara itu dan dia cuma bilang klo itu spt yg wkt sy ke so'e dulu. Diminta jadi fasilitator, jujur ak malas, apalagi dr selama persiapan yg ada, ak cuma bisa ikut 2x atau 3x pertemuan. tapi yaudah, berhubung harus taat, jadi ikut aja d (meskipun pada akhirnya ga perlu jd fasilitator jg sih. hehehe).
Peserta RTS kemarin ini dari berbagai macam sekolah di sekitar jakarta pusat, dan memang ada anak-anak yang hadir yang langsung berangkat barengan dari sekolah mereka didampingi beberapa guru yang ada. Saat semakin banyak anak yang hadir, seolah Tuhan mengingatkan ak tentang apa yang ak pikirkan 2 tahun yg lalu. Meskipun bisa dibilang agak terlambat, tp Tuhan masih mengijinkan apa yang ak anggap dulu mustahil terjadi juga. Ada sekitar 1000 anak2 remaja SMP-SMA yang datang baik dgn terpaksa atau tidak untuk mendengarkan seminar mengenai kekudusan, hati Bapa, dan musik. Dan pada akhirnya ada banyak anak-anak muda di sekitar jakpus yang mengambil komitmen untuk meningkatkan standar hidup mereka.

1 hal yang ak ingat kk rohaniku bilang.. kasih karunia Tuhan itu berlimpah untuk kami. acara apapun yang diadakan, kalau Tuhan berkenan, pasti berhasil. dan kuncinya hanya 1: MENGANDALKAN TUHAN. saat kita mengandalkan Tuhan sepenuhnya, tidak mengandalkan kekuatan kita sendiri, Tuhan dapat melakukan hal yg menurut kita mustahil menjadi kenyataan.

04 Maret 2013

Challenge of Leadership

The challenge of leadership is to be strong, but not rude; be kind, but not weak; be bold, but not bully; be thoughtful, but not lazy; be humble, but not timid; be proud, but not arrogant; have humor, but without folly.
– Jim Rohn

24 Februari 2013

Reminder in the middle of the process

Today I really thank God for my mentors.. I know that God really love me and He want me to go up to the next level so He sent them to remind me.. :')

banyak orang yang keluar masuk dalam hidupku atas seijin Tuhan dan ak percaya semuanya diatur Tuhan utk suatu maksud dalam hdpku.
selama bertahun2 Tuhan ijinkan ak mengalami suatu pengenalan akan sesuatu hingga bbrp bulan yg lalu Tuhan ajar ak utk mengalami proses yg lain yg agak membuatku sedih, tp ak percaya hal itu membuatku lbh dewasa.
Tuhan jg ijinkan ak utk bertemu dgn berbagai macam jenis karakter org2 dan belajar bgmn menghadapi mrk. satu hal yg dah ak sadari, ak paling ga bs berurusan dgn org yg terlalu bawel dan suka seenaknya sdr. klo ktemu org spt itu biasanya akan timbul sdkt masalah. *huff* tp selama ini sptnya bs teratasi dgn baik. :)
sampai akhirnya sekarangTuhan ijinkan ak bertemu seseorang yg benar2 membuatku mengalami suatu proses yg ga enak. tapi thx God ak punya kk2 yg 'jagain' ak. bner2 bersyukur bgt Tuhan kasih mereka dlm hidupku.

penyangkalan diri, pengendalian emosi, kerendahan hati. sptnya itu semua yg hrs kumiliki klo saat ini ak mau menang, siap naik ke level selanjutnya. bner kt mereka: "klo ga menang, ga lulus, pasti akan mengulang proses yg sama terus. jd klo ga mau ngalamin hal yg sama terus2an ya hrs menang." dan itu membuatku berpikir, sakit sekali gpp d drpd hrs sakit berkali2 n ga naik level. at least ak ga berjalan sendirian. ada Tuhan yg bersamaku dan ada kk2 yg mendukungku dan percaya bahwa ak pasti bs melewatinya. :')

once again.. thx God for them.. thx kk2ku (klo kalian membaca ini). i love u all.. <3 p="">

03 Januari 2013

It's a New Year!

first of all... HAPPY NEW YEAR 2013..!!!

akhirnya sempat juga buka blog ini lagi dan mulai ngetik2 lagi. dan ini juga karena harus istirahat di rumah dan puasa ngomong. yup, puasa ngomong. bahasa lainnya mengistirahatkan pita suara. hahaha. 
kenapa harus sampai puasa ngomong? hm.. ak sendiri jg ga ingat apa awal penyebabnya, tp mgk krn hari minggu kemarin ak paksakan utk teriak2 ngajar 40 anak sementara suaraku sudah mulai serak. 

ok, balik lagi.. sekarang dah tahun 2013. dah tahun baru lagi. waktu benar2 ga berasa, berjalan cepat banget. dan isu kiamat tgl 21 des 2012 ternyata salah kaann.. hahaha. 
sekarang dah tahun baru.. sudah saatnya membuat resolusi baru lagi.. mengucap syukur utk apa yg telah Tuhan ijinkan terjadi di tahun 2012, dan mulai bawa apa yg hendak dicapai di tahun 2013 kepada Tuhan. biar smua yg terjadi atas seijin Tuhan. kalau ga tercapai pun ya berarti mungkin belum waktu yg tepat menurut Tuhan. :D

Tahun 2013 mungkin bukan tahun yg lebih baik dan lebih mudah dari tahun 2012. tapi percayalah, saat kita selalu berjalan bersama dengan Tuhan, Dia akan selalu menuntun kita, selalu di sisi kita baik saat kita senang ataupun sedih. :) tetap pelihara imanmu kpd Tuhan dan mari kita sama2 masuk ke level yg lebih tinggi lagi.. dan jangan lupa... Tuhan Yesus segera datang... so, tetaplah berjaga2!
SEMANGAATT..!!! ^.^