27 Desember 2021

Imanuel

Tema natal tahun ini: Imanuel. Allah beserta kita.
Tahun ini belum normal. Sedikit lebih baik dari tahun lalu, namun ibadah dan perayaan rata2 masih hybrid. Sebagian onsite, sebagian online. Tapi tetap bersyukur masih bisa merayakan natal lagi di tahun ini.

Natal bukan sekedar perayaan, tapi yang lebih penting dan lebih berarti adalah makna dari natal itu sendiri. Yesus yang disebut Imanuel lahir ke dalam dunia. Dia turun ke dunia karena kasih-Nya kepada manusia, kepada kita semua. Imanuel berarti Allah beserta kita. Dia hadir di dunia untuk menyertai kita. Bahkan sampai naik kembali ke Surga, Yesus berjanji akan tetap menyertai kita sampai selama-lamanya.
Natal juga bicara tentang terang Kristus yang hadir menyinari kegelapan dunia. Demikian juga kita sebagai anak-anak terang punya tugas untuk menyinari dunia ini. Jangan sembunyikan terang kita, tetapi bersinarlah, supaya dunia melihat Kristus di dalam kita.

Kita ga pernah tau apa yang akan terjadi tahun depan, sama seperti tahun lalu kita tidak tau apa yang akan terjadi tahun ini. Tapi janji Tuhan itu pasti. Apapun yang akan kita hadapi di tahun mendatang, Dia akan selalu beserta kita. Tetaplah percaya bahwa Dia ada bersama kita. 
Yesus lahir ke dalam dunia ini bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar kita. Teruslah bersinar, pancarkan terang itu supaya orang lain juga tau bahwa Allah beserta mereka juga. 

Imanuel.

15 Oktober 2021

Janji Tuhan Ya dan Amin

Pernah dijanjikan sesuatu oleh seseorang? Aku rasa hampir semua orang pernah ya. Lalu pertanyaan selanjutnya, percaya ga kalau orang yg berjanji itu akan menepati janjinya? Hmm.. Kalau itu mungkin tunggu dulu ya. Kalau orangnya kita kenal baik mungkin kita akan langsung percaya, tapi kalau kita ga kenal mungkin kita hanya anggap angin lalu aja janjinya. 

Bagaimana dengan janji Tuhan dalam hidup kita? Apakah kita percaya itu akan terjadi? Pernahkah kita meragukannya? Jujur, terkadang karena janji Tuhan itu tak kunjung terjadi dalam hidup kita, kita jadi merasa ragu apakah janji itu akan beneran terjadi. Mungkin kita akan terus bertanya-tanya, kapan sih Tuhan akan menepati janjiNya dalam hidupku? Apakah benar itu janji Tuhan untukku? Kenapa sampai sekarang aku belum mengalaminya?

Sebagai manusia rasanya itu hal yang wajar ya. Tapi satu hal yg perlu kita pegang terus adalah janji Tuhan itu ya dan amin. Tuhan tidak pernah lalai menepati janjiNya. Tuhan tidak pernah berbohong. Kalau Tuhan berjanji pasti akan Dia tepati. Tinggal bagaimana sikap kita dalam menantikan janji Tuhan terjadi dalam hidup kita.

Kalau kita lihat di Alkitab, cukup banyak ya contoh tokoh-tokoh Alkitab yg menantikan janji Tuhan dalam waktu yg cukup lama. Ada Abraham, Yusuf, Daud, dll. Abraham membutuhkan waktu 25 tahun sejak dia menerima janji Tuhan bahwa dia akan memiliki keturunan sebanyak bintang di langit sampai akhirnya Ishak dilahirkan. Yusuf menunggu sekitar 13 tahun sejak dia menerima janji Tuhan melalui mimpi bahwa saudara-saudaranya akan menyembah dia sampai akhirnya dia menjadi penguasa di Mesir. Daud menunggu sekian lama juga sejak dia diurapi menjadi raja sampai akhirnya dia beneran jadi raja. Dan semuanya melalui proses yg tidak mudah. 
Yusuf dari seorang anak kesayangan ayahnya akhirnya dijual oleh saudara-saudaranya sendiri, bahkan tidak sampai di situ saja, dia juga difitnah oleh istri majikannya sehingga dipenjara sampai akhirnya Tuhan nyatakan janjiNya, dia jadi penguasa di Mesir. Daud memang bukan seorang anak yg dianggap oleh ayahnya, tapi dia dipilih Tuhan, diurapi menjadi raja. Namun setelah itu perjalanannya tidak mudah, dia dikejar2 mau dibunuh oleh raja yg adalah mertuanya sendiri.

Satu hal yang bisa kita contoh dari Yusuf dan Daud yaitu mereka tetap percaya kepada Tuhan dan hidup benar di hadapan Tuhan apapun yang mereka alami di dalam perjalanan hidup mereka sampai akhirnya mereka menerima janji Tuhan. Mengenai Yusuf dicatat di Alkitab bahwa Tuhan menyertai dia sehingga segala pekerjaannya dibuat Tuhan berhasil. Dia berhasil mempertahankan integritasnya sebagai anak Tuhan meskipun diajak berbuat dosa oleh istri majikannya. Demikian juga dengan Daud, dia berhasil mempertahankan integritasnya saat dihadapkan dgn kesempatan untuk membunuh Saul.

Mungkin saat ini kita sedang berada dalam titik sulit mempercayai bahwa janji Tuhan akan terjadi dalam hidup kita, atau bahkan kita berpikir bahwa janji Tuhan itu rasanya mustahil terjadi.. Tetap ingat (sama seperti aku yg belakangan ini diingatkan Tuhan berkali-kali) bahwa Tuhan tidak pernah lalai menepati janjiNya. Tetap percaya kepada Tuhan dan hidup benar di hadapan Tuhan sampai akhirnya janji Tuhan tersebut terjadi dalam hidup kita. 😉

19 Juli 2021

Bertambah Usia di Masa PPKM

For Your mercy never fails me
All my days, I've been held in Your hands
All my life you have been faithful
All my life you have been so, so good
I will sing of the goodness of God

Bersyukur Tuhan masih izinkan menikmati pemeliharaan Tuhan 1 tahun lagi.
Bersyukur bisa melihat teman2 sepelayanan di kantor sudah dalam keadaan sehat lagi. Tahun lalu masih bisa ngerayain ultah di kantor, tahun ini akhirnya ngalamin juga ultah yg dirayain secara virtual.
Bersyukur tahun ini bisa ngerayain ultah bareng meskipun harus di rumah aja.
Bersyukur Tuhan kirimkan teman2 yg mengasihi dan peduli.

Tak ada kata lagi yang dapat mengungkapkan rasa syukur atas pemeliharaan Tuhan.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan.. Keadaan seolah tak semakin baik.
Hampir setiap hari terdengar kabar duka, baik dari keluarga, teman, ataupun kerabat dari teman.
Tak tahu sampai kapan keadaan ini akan berlangsung.
Tak tahu sampai kapan Tuhan izinkan ini terjadi.
Tak tahu apa yg akan terjadi selanjutnya.

Doaku.. 
Semoga semua ini segera berakhir.
Semoga keadaan berlangsung membaik.
Semoga yg berduka dihiburkan.
Semoga yg mengalami sakit/lemah tubuh disembuhkan.
Semoga kita semua tetap dalam pemeliharaan Tuhan.

31 Desember 2020

Terima Kasih 2020

Tahun 2020...

Bukan tahun yang mudah bagi kebanyakan orang, bahkan mungkin bagi semua org di seluruh dunia.
Benar-benar memasuki dimensi yg baru yg tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Bekerja dari rumah, sekolah dari rumah, melakukan segala sesuatu dari rumah.

Banyak yg mengalami kehilangan.
Kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yg dikasihi, kehilangan segala sesuatu, bahkan mungkin ada yg kehilangan kewarasan. :(

Tidak bisa berlibur dengan tenang, bahkan rencana liburan mungkin tidak terlaksana.
Tidak bisa berkumpul bersama orang2 terkasih.
Tidak bisa dengan tenang melakukan segala sesuatu.

Kebiasaan baru mulai terbentuk.
Pesan barang atau makanan, begitu sampai plastiknya langsung disemprot desinfektan dulu.
Makanan yg baru tiba langsung dihangatkan kembali dulu.
Keluar rumah harus pakai masker atau bahkan ditambah face shield.
Pulang dari bepergian, bahkan hanya ke mini market dekat rumah, harus langsung mandi.
Ke mana2 harus bawa hand sanitizer, tisue basah, desinfektan, dll.

Tiba2 jadi teringat sepenggal lirik lagu..

Jalan-Mu tak terselami oleh setiap hati kami
Namun satu hal ku percaya ada rencana yg indah
 

Saat ini mungkin kita tidak tau apa rencana Tuhan.
Kita tidak mengerti kenapa Tuhan izinkan semua ini terjadi.
Namun ketika Tuhan mengizinkan semuanya terjadi, Dia punya rencana yg indah.

Bersyukur masih bisa melewati tahun 2020.
Itu berarti masih ada tugas yg belum selesai yg Tuhan ingin kita kerjakan.

Beryukur kasih karunia Tuhan masih ada atas kita.
Bersyukur penyertaan Tuhan selalu ada atas kita.

Kita tak pernah tau kapan pandemi ini akan berakhir.
Kita tak pernah tau kapan tugas kita di dunia ini akan selesai.
Kita tak pernah tau apa yg akan terjadi pada tahun berikutnya.

Satu hal yg aku tau, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
Satu hal yg aku percaya, Tuhan tetap akan menyertai kita di tahun berikutnya.
Satu hal yg aku yakin, dalam segala sesuatu ada rencana Tuhan yg indah.

Mari kita memasuki tahun yg baru dengan hati yg penuh dengan ucapan syukur.
Kita masuki tahun yg baru dengan pengharapan.
Kita masuki tahun yg baru dengan berserah penuh kepada Tuhan.

Terima kasih untuk semua yg terjadi di tahun 2020..
Selamat datang tahun 2021..

27 Desember 2020

Natal 2020

Kalau mendengar kata NATAL biasanya kita akan langsung berpikir tentang perayaan. Kapan acara Natal di gereja, di kantor, di sekolah, dll. Tak jarang juga diingatkan mengenai makna Natal yang sesungguhnya. Jangan sampai kita melupakan hal itu.

Natal tahun 2020 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tak ada perayaan yang wah, bahkan mungkin tak ada acara tatap muka. Ya, semua karena pandemi yang tak kunjung berakhir. Biasa ibadah dan perayaan natal dilakukan secara on site dengan ada drama, paduan suara, dll. Untuk tahun ini hampir semua melakukannya secara on line baik itu melalui Zoom/platform online meeting lainnya atau melalui Youtube. Kalaupun ada yg melakukan secara offline/on site, jemaat yg hadir terbatas dan semua dilakukan dengan sederhana.

Bersyukur tahun ini masih bisa mengikuti ibadah natal versi on site di kantor, meskipun dengan total yg hadir (termasuk yg melayani) tidak sampai 50 orang dan tidak ada fellowship yg biasa dilakukan sebelum ibadah.

Tapi... Natal memang bukan tentang perayaan. Natal bicara tentang kasih Tuhan kepada kita, bagaimana Dia mau lahir ke dalam dunia dengan cara yg sangat sederhana untuk menjadi Juruselamat kita. Natal tak akan berarti tanpa kasih Tuhan lahir di hati kita. 

Mungkin tahun ini memang berbeda, tapi biarlah sukacita Natal itu tetap ada di hati kita. Kita tetap boleh mengingat, menikmati, dan mengalami kasih Tuhan Yesus yg mau lahir untuk menjadi Juruselamat kita. Tuhan akan tetap beserta kita, karena Dialah IMANUEL. 💗