25 Oktober 2009

HERO in Pajamas

BETTER LOOK AT D PICTURE BELOW....THAN READ.....( LEBIH BAIK LIHAT FOTO DULU D BAWAH TULISAN.... BARU BACA.....)

Kamis 22 Oktober 2009, subuh jam menunjukkan angka 2.30 menit,,,, segera aku bangun untuk mempersiapkan keberangkatan pulang menuju Sorong-Papua yang telah menjadi tempat tinggalku 1,5 th belakangan ini, jadwal penerbangan adalah jam 5 pagi... tetapi karena banyaknya barang2 yg kubawa maka ku putuskan untuk berangkat pagian,,, soooo.... jam 2.30 udah harus bangun dan siap siap segala sesuatunya..... baru 10 menit kutinggalkan ranjang nanpermai dan sejuk itu,,,,, tiba-tiba si aboy tercinta( my son) terrance menjerit dan menangis sambil betanya PAPIIIIIII,,,,MANA PAPIIII,,,,,, MANA PAPIIIIII...... KEMANA PAPIIII....., Segera aku hampiri dan aku peluk dan kupegang pipinya yg basah oleh airmatanya,,,,,,,sambil kukatakan Papi disini naaaaaak....... papi d sini...... jangan takut yaaaaa papi d siniiii....... terrance jangan takut yaaaaa papi ga kemana-mana,,,, ------ masih dalam tangisnya si boy berkata " iyaaaa tapi tadi papi ga adaaaaaa... papi kemana..... papi kemana...... Oma adaaaa... mami adaaaa...... ci-cie ada....... kenapa papi ga ada........ papi kemana?....... Segera kusadari bahwa anakku baru saja bermimpi dan ketakutan karena dalam mimpinya papi sudah tidak ada..... dalam keadaan mau naik pesawat menuju papua dan melewati rute makasar(ujung pandang) yg menjadi rutenya almarhum adam air hati jadi tergetar juga ..... segera aku peluk anakku dan kukatakan,,, nak papi mau pergi ke papua,,,, bentar lagi papi mau pergi,,,, dede terance khan mau ikut Oma ke surabaya-Banyuwangi dan Bali buat jalan jalan khaaan....atau dede mau ikut papi ke Sorong?.......terrace menggeleng dan berkata enggak mau...enggak mau... terrance mau ikut Oma jalan2 ke rumah opa cong d bali...... papia jangan pergi.....papi jangan pergiiiiii... papi ga boleh ilaaang... papi ga boleh pergii.........
Gubrak----- langsung aku sadar akan arti mimpi anakku lebih lagi..... but apa daya.... aku ada janji ketemu dgn saudara untuk urusan bisnis yg tidak mungkin aku tunda hanya karena anakku mimpi buruk,,, selain itu ticket pesawat ke papua cukup mahal booooo 2jt kurang dikit....(pelit mode on)
so dengan perasaan yg campur aduk dan dibarengin rasa takut kehilangan akan anakku satu ini yg ada dlm gendongganku,,, aku cuma bisa peluk dia dan berkata.. papi pasti nanti akan jemput terance dan kita akan sama-sama lagi yaaaaaach..... si a buoooy hanya memelukku dengan makin erat sambil berkata "terrance sayang papi......"------ sampai d sini aku tidak dapat membendung air mata dan tidak ada kata yg dapat kuucap selain terus aku peluk tubuh munggil anakku lebih erat......
jam 3.30 aku,,, mama mertua,,,, terrance,,,, dan ie-po anna sampai d bandara soekarno hatta..... segera kukeluarkan barang2 bawaan masuk kedalam tempat check in sambil berpesan untuk jangan tinggal dulu ,,tunggu karena akan kembali keluar setelah check in.... karena kelebihan bagasi dgn berat yg significant,,,, aku bawa barang-barang yg lebih keluar dan aku pisahkan mana yg lebih penting untuk kubawa serta.... setelah selesai proses pemisahan aku segera hampiri anakku tersayang,,,, aku gendong dia dan berkata,,,, "Naaaak papi nanti akan jemput dede terrance klo dede uda bosen jalan -jalan yaaaa" dan tiba-tiba mata kecil dan mukanya berubah..... terrace memelukku dan berkata...... AKU GA MAU IKUT OMA KE BALI,,,, AKU MAU IKUT PAPI.... AKU MAU IKUT PAPI.... AKU MAU IKUT PAPI..... Dan pelukkannya adalah pelukan yg akan sangat susah dilepaskan jika yg melepaskannya masih mempunyai hati..... disitu hati bapa jahatpun tidak akan bisa menolaknya apalagi bapa yg sayang anaknya.... segera hatiku menjadi BULAT dan tekadkupun membaja,,,,, Berapapun akan aku bayar untuk tidak pernah berpisah dengan anakku,,,,, disini aku lebih mengerti lagi kenapa Firman Tuhan bercerita tentang hati Bapa terhadap anak yg hilang dan kembali,,,, disini juga aku lebih mengerti hati Bapa yg rela untuk menyerahkan nyawanya ( melalui karya anakNYA diatas kayu salib 2000 th yang lalu) untuk supaya barang siapa kita yg mau kembali dalam pelukan kasihnya..... mama yg melihat kejadian itu berusaha menenangkan terrance dan mencoba untuk menggendong terrance,,,, tapi tekad ku kuat.... segera dengan keyakinan kukatakan pada mama,,,,, mama aku akan cari ticket buat terance,,, semua barang2nya dede nanti mama kirim lewat tiki ato kontainer..... bergegas aku kembali ke counter check in dan waktupun sd makin mendekat untuk penerbangan, petugas counter mengatakan tidak ada seat,,, danterus aku mendesak untuk d usahakan dan tidak lupa aku katakan...saia akan bayar berapapaun ticketnya mbaaaaaak..... ketika dia dengar kata berapapaun,,, segera dia menelpon manager area bandara dan sesudahnya dia berkata.,,, ok kami akan usahakan.... dan jam 4.55 ... si mbak yg baik hati itu menuliskan ticket untuk anakku dengan harga satusetengah kali harga ticketku........(indonesia bangeeed mode on).... langsung dalam gerak yg ga kalah ama sapidermen aku loncati tanggga-tangga d bandara dan sampailah d kursi 15.D disamping seorang ibu gemuk dan bapak berkumis,,,, segera bapak kumis itu dipersilahkan pindah ke kursi 3A (ticketnya si dede)oleh petugas penerbangan yg mengawal kami secara khusus.... segera kami duduk,,,, dan 5 menit kemudian kami sudah berada d langit jakarta,,, seorang bapak muda dengan pakaian keren dan seorang anak dengan piyama tidur disampinnya,,,,, kupandangi wajah mungilnya tersenyum,, hatiku sangat puas.......20 menit berlalu semua baik baik saja,,, cuaca cerah d luar,,,,,35 menit berlalu dan awan gelap yg padat ada d bawah kami yg berada 33.000kaki dpl. aku perhatikan sebagian besar orang tertidur ato sedang berusaha tertidur,,,, pramugari sedang membagikan makanan masih jauh dari kami,,, d sini keanehan mulai terjadi perlahan,,,, aku merasa agak susah bernafas,,,, beraaaat rasanya,,, berusaha aku tenangkan diri dengan berfikir,,aaah ini cuma aku sendiri mungkin yg merasakan hal ini karena mungkin aku kurang sehat.... menit ke 50......... hampir semua orang sangat tenang dan terlihat memejamkan mata,,, dede terrance juga tidur pulasnya..... tiba=tiba seperti ada meja yg d gebrak dengan sangat kencang dan terjadi dari kursi depan sampai kursi yg paling belakang,,,,, masker oksigen berjatuhan dari langit2 kami duduk ,,,, anak-anak kecil berteriak dan menjerit menangis,,, bahkan ibu-ibupun ada yg mulai menangis,,, sementara pramugari lagsung berteria-teriak EMERGENCY-EMERGENCY....KENAKAN MASKER.... KENAKAN MASKER.... dan karena dia ada d samping kami maka percikan minuman yg ditaruh tergesa2 ato tepatnya dilempar,,, mengenai baju kami,,,,, kegaduhan mulai terjadi kapal juga terasa terbang agak oleng kekiri dan oleng kekanan,,,, saat semua panik itu aku melihat wajah si mungil terrance,,, sambil aku pasang masker oksigen yg ada,,,,,, segera setelahnya aku mulai akan memasang masker sejenis atas hidung anakku,,,,, terrance masih terlelap,,,,,, saat masker itu menyentuh wajah dan menutupi hidungnya,,, terrance langsung menolaknya dengan tangan sambil tetap tertidur,,, aku coba sekali lagi,,,, dan tetap dia menolak.... aku lihat mukanya yg tenang...... aku cabut juga masker oksigen d mukanku,,, dalam hati aku berkata,,,, nak mungkin waktu kita sudah sampai d sini,,,,,, dulu papimu sering liahat nama2 korban pesawat yg jatuh,,, kini mungkin nama kita yg akan tercatat d situ,,, plus cerita mimpimu dan kisah keberangkatanmu yg dramatis,,,, sangat bagus klo d tulis oleh kompas tampaknya.....(gila bener ni bapak,, saat semua panik masi sempet mikir kaya gitu) segera kupandangi wajah anakku dan kuusap,,,,, "apapun yg terjadi naaak papi akan selalu bersamamu..... jangan takut ya nak papi tidak akan pernah meninggalkanmu" terus kuucapkan itu dalam hatiku......
kapten kapal terus menginformasikan kita kembali ke jakarta........ dalam 50 menit kembali ke jakarta itu
aku diberikan pengertian yg lain..... memang seharusnya kapal yg kami tumpangi menjadi adam air yg berikutnya,,,,, tetapi karena kehadiran seorang anak kecil yg percaya kepada BAPA disurga dan bapa di pelukannya,,,, karena kesucian .... kepolosan ,,,, dan keindahannya....dan cintanya, maka segala pekerjaan iblis dan rancangannya dihancurkan oleh malaikat yg menyertai anak ini "ANAK KECIL DENGAN BAJU PIYAMA BOLONG D BADANNYA",,,,,,,,, kapal terbang yg kami tumpangi selamat dari kehancuran karena ada seorang anak kecil yg penuh dengan cinta yg polos dan tulus ikut d dalamnya.....

HERO IN PJAMAS......

HE is My SON...... I proud of My Son.
and his name is "MACO LEONARD TERRANCE KOESOEMA".... MY BOY... A BOY.... ABUOY,,... ABON.

SEPERTI ANAK PANAH DI TANGAN PAHLAWAN, DEMIKIAN ANAK ANAK PADA MASA MUDANYA,
BERBAHAGIALAHORANG YG TELAHMEMBUAT PENUH TABUNG PANAHNYA DENGAN SEMUANYA ITU.....
MAZ 127:4

ps: jika kawan-kawan merasa d berkati dg kisah ini pls share dgn teman- teman yang lain agar bisa menerima berkat yg sama, GBU....

REGARDS,
PAPI KIKO MACO
HERO IN PJAMAS 2
HERO IN PJAMAS 2

2 komentar:

Steven Sentosa mengatakan...

wah...thanks for the reminder of God's love towards us.

Btw, itu lu kenal sm anaknya? Lucu banget anaknya.

Lin mengatakan...

=)
yup. g kenal anaknya, jg sang ayah yg bercerita. sang ayah (dan jg istrinya) itu termasuk salah 2 kk rohani g yg skrg sudah merantau (tepatnya skrg mrk pindah ke papua). anaknya emank lucu banget.. cukup byk rasanya foto g di fb yg sama tu anak. hehehe. =)