17 Oktober 2007

mengucap syukurlah

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan
seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga.
Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh
dengan para malaikat.

Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang
kerja pertama dan berkata, " Ini adalah Seksi Penerimaan.
Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati
tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah
seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di
seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui
koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.
Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman.
Di sini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke
manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang
bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang
dimintakan dan sedangdipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada
ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti
pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat
mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir
tidak melakukan apapun. "Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih",
kataMalaikatku pelan. Dia tampak malu.
"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku.
"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas.
"Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta,
sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".
"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?", tanyaku.
"Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berkata : Terima kasih, Tuhan.
Dan berbuatlah kebajikan bagi sesamamu serta jauhilah kejahatan".
"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku.

Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan
di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di
atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari
75% penduduk dunia ini.
"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan
uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer
mu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang
memiliki kesempatan itu.

Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih
banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih
dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini
yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam
perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau
kelaparan yang amat sangat .... Maka engkau lebih
beruntung dari 700 juta orang di dunia".

"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam
ikatan pernikahan ... maka engkau termasuk orang yang
sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum,
maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau
unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan
dan keputusasaan.

"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau
menerima rahmat ganda, yaitu bahwa seseorang yang
mengirimkan ini padamu berpikir
bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan
bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2
juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah
Allah anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan,
kirimkan pesan ini ke semua teman-teman-mu untuk
mengingatkan mereka betapa
dirahmatinya kita semua. "Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa,
'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan
menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu'

Tidak ada komentar: