25 Desember 2020

Semua Indah Pada Waktunya

Untuk segala sesuatu ada waktunya dan semua indah pada waktunya.

Karena work from home dan tidak bisa ada kegiatan di luar saat hari sabtu dan minggu, jadi sangat banyak waktu di rumah. Saat ini sudah memasuki liburan setelah 2 periode WFH. Waktu periode pertama antara bulan Maret - Juni, mood untuk bikin ini itu muncul, jadi cukup banyak kreasi yg dihasilkan. 😆 tapi tidak untuk perioder kedua antara bulan September - Desember. hehe.

Yang mau aku ceritakan saat ini adalah tentang membuat puding marie dan brownies. Biasanya kita akan dengan senang hati menerima bantuan saat sedang membuat sesuatu karena dengan adanya bantuan, kita bisa menyelesaikannya dengan lebih cepat. 

Ceritanya waktu itu mau buatin puding marie buat ponakan gede yg mau ultah. Kalau ada yg pernah bikin puding marie atau puding lain yg berlapis pasti mengerti betapa kita harus tau waktu yg tepat untuk menambahkan lapisan berikutnya supaya menghasilkan puding lapis yg bagus, yg masih nempel antar lapisannya saat dipotong. 
Nah, jadi ceritanya waktu itu mama mau bantuin biar lebih cepat. semua bahan sudah disiapkan terlebih dahulu, jadi tinggal dimasak. Saat aku sedang membuat lapisan yang pertama, mama bantuin untuk mulai memasak lapisan kedua. Sekali lagi, niatnya supaya bisa selesai lebih cepat. Lapisan pertama selesai, perlu nunggu agak set supaya lapisan kedua tidak tercampur dengan lapisan pertama. Karena proses masak lapisan kedua sudah dimulai lebih dulu, jadi waktu untuk menunggu lapisan pertama set tidak terlalu banyak dan lapisan kedua juga tidak bisa didiamkan terlalu lama sebelum ditaruh di atas lapisan pertama karena bisa jadi set sebelum dituangkan ke loyang. Alhasil lapisan kedua tercampur dengan lapisan pertama. 😔 ujung2nya jadi harus buat ulang supaya jadinya bagus. hiks. 

Cerita kedua saat lagi mau bikin brownies buat kasih ke teman-teman dalam rangka ulang tahun. Sebenarnya buat brownies sudah biasa banget dan kemungkinan gagalnya sangat kecil karena tidak butuh harus mengembang seperti roti. Tapi ternyata aku menemukan sesuatu yg baru yg bisa aku katakan suatu kegagalan (buatku). Waktu itu karena mau bikin cukup banyak, jadi aku keluarkan mixer yg gedean untuk langsung buat 2 resep. Aku agak lupa waktu itu kenapa, tapi yg pasti ngaduk adonannya jadi agak lama. Alhasil ternyataaaa karena aduk adonannya terlalu lama, hasil akhirnya tidak sesuai harapan, brownies yg semula diharapkan permukaan atasnya bisa mekar ternyata tetap rata dan hanya mengembang naik saja. 😔  sementara itu adonan lain yg aku aduk tidak terlalu lama mengembang dan mekar dengan bagus.

Dari 2 cerita di atas, ada satu pembelajaran yg aku dapatkan. Segala sesuatu ada waktunya. Saat buat puding marie, ternyata proses pembuatan yg terlalu cepat malah membuat gagal, sementara saat buat brownies, ternyata proses pembuatannya harus cepat karena kalau mengaduk adonannya terlalu lama malah jadi gagal, tidak sesuai harapan.
Begitu juga dengan hidup kita, terkadang Tuhan izinkan doa kita tidak dijawab dalam waktu yg cepat, tapi terkadang juga apa yg kita pikir nanti2 aja malah dijawab dengan cepat. Mungkin kita tidak mengerti kenapa hal itu terjadi, tapi aku percaya Tuhan tau waktu yang tepat untuk menjawab setiap doa kita. Dia tidak mau terlalu cepat atau terlalu lambat sehingga hasil akhirnya tidak sesuai dengan apa yg sudah Dia rancangkan untuk kita. Rancangan Tuhan adalah rancangan yang terbaik. Kita perlu terus belajar untuk dapat percaya penuh kepada-Nya. 

Teruslah berharap, teruslah berdoa, teruslah percaya. Tuhan akan menjawab doa kita tepat pada waktunya. 😇

Tidak ada komentar: